Kamis, 31 Mei 2012

Abu Sakri Potong Dana Bantuan Ternak

Nagan Raya : Indikasi penyelewengan dana yang disalurkan pemerintah bagi salah satu kelompok ternak belakangan menjadi buah bibir warga Desa Jokja Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya.
 
Informasi diterima wartawan (29/5) dari salah seorang warga setempat yang tida ingin namanya disebutkan mengatakan, telah terjadi pemotongan terhadap dana yang seharusnya disalurkan tersebut.
 
Diceritakknya, biaya yang disalurkan untuk penggemukan sapi tersebut mencapai Rp 200 juta, dimana dana seluruh dana tersebut untuk dibagikan kepada para peternak.
 
Namun, pada proses pambegian dana tersebut, Ketua Kelompok Ternak yang disebut-sebut warga bernama Abu Sakri telah melakukan pemotonga terhadap dana tersebut sebesar Rp 300.000,- diman seharusnya dana yang disalurkan sebesar Rp 800.000,-.
 
Menurut perhitungan jika uang sebesar Rp 800.000,- yang seharusnya diberikan dipotong Rp 300.000,- dengan dalih biaya administrasi, Abu Sakri telah mengantongi uang sebesar Rp 75.000.000,-. Sebab, dana tersebut harusnya dibagi untuk 250 ekor sapi.
 
“Dana yang diterima untuk disalurkan dua ratus juta, untuk dua ratus lima puluh ekor. Jika dipotong tiga ratus ribu, dan dikali dua ratus lima puluh, hasilnya tujuh puluh lima juta,” beber warga.
 
Dalam hal ini warga berharap agar dinas terkait, dalam hal ini Dinas Peternakan dan pertanian dapat mengambil tindakan tegas. Sehingga persoalan serupa tidak terulang.
 
Selain itum warga berharap, agar pelaku penyelewengan dana tersebut ditindak secara hukum, untuk mempertanggung jawabkan tindakannya tersebut.
 
Sementra itu, Kabid Peternakan Distannak Nagan Raya, Drh Muhammad Zahed, membenarkan tentang adanya bantuan tersebut. Namun, diakuinya tentang pemotongan uang tersebut harus berdasarkan kesepakatan bersma anggota klompok.
 
Terkait tentang adanya informasi yang berkembang tersebut, dirinya berencana akan menginformasikan kepada ketua klompok agar memberikan informasi yang jelas tentang pengelolaan keuangan, agar para anggota klompok maupun masyarakat dapat mengetahui informasi jelas. dd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar