Minggu, 24 Oktober 2010

Awas Perguruan Tinggi Tak Berizin

Saat ini, ketika memilih perguruan tinggi yang ada di Kota Medan Sumatra Utara (sumut) harus betul-betul jeli. Sebab, menurut sumber dari Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan. Kalau saat ini masih ada perguruan tinggi yang tidak memiliki izin sah.

Apakah izin tersebut dari Kopertis atau Dikti. Kendati tidak mengantongi izin, namun perguruan tinggi swasta Generasi Muda Mandiri yang berada dikawasan Jalan Jamin Ginting atau yang biasa disebut Padang bulan Medan Sumut itu nekat beroprasi, menjaring pelajar.

Ketika melakukan penyusuran September 2010, ternyata apa yang diutarakan sumber tersebut tidak meleset. Salah seorang yang bertugas menerima mahasiswa baru dikampus itu malah sempat mengatakan, kalau pada akhir tahun ini (2010) pihaknya akan melakukan meja hijau.

Dikatakannya, jika ingin mengambil jalan pintas, biaya yangharus dibayar tidak mencapai angka Rp 12 juta. Namun tidak kurang dari Rp 6 Juta.

Bahkan yang lebi menarik, jika memberikan dari mana sumber informasi didapat dia akan memberikan potongan harga.

Kemudian, dia juga melakukan perhitungan ulang biaya untuk perbandingan. Ketika melakukan perhitungan, jika harus mengikuti aktifitas perkuliahan normal, biaya yang dikelurkan mencapai angka dua belas jutaan. Namun, jika mengurus jalur kusus, maha siswa dikenakan biaya lebih ringan ketimbang harus mengikuti aktifitas perkuliahan normal.

Dia menganjurkan, jika ingin cepat selesai, agar segera mempersiapkan kelengkapan yang dubutuhkan. Demikian juga dengan bayaran. Jika sudah dilakukan pembeyaran mereka akan segera menyiapkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Kemudian, langkah sekanjutnya, setelah itu, jika seluruhnya sudah diselesaikan, meraka akan melakukan perhitungan mundur. Hal itu dianggap perlu, kerena untuk membuat data seolah kuta masuk pada tahun atau bulan yang telah dihitung mundur oleh mereka. Tidak perlu repot memang.

Dalam persoalan ini bagi mahasiswa yang telah meyiapkan dananya tinggal terima jadi. Mereka telah mengatur keseluruhannya. Salah seorang pihak Kopertis yang memberikan keterangan mengaku, perguruan tinggi Generasi Muda memang sudah sejak lama menjadi sasaran Kopertis. Kerana itu, yayasan tersebut sudah beberapa kali pindah. //Dia*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar